Pages

Rabu, 30 Maret 2016

Pelayanan di balai desa karanglo kidul

Karanglo kidul Pelayanan di balai desa karanglo kidul sudah tergolong baik,namun ada beberapa hal yang harus di tingkatkan antara lain kedisiplinan para petugas balai desa.
Kedisiplinan adalah menjadi hal yang penting..karena demi rasa puasnya masyarakat dengan pelayanannya... Karena masyarakat kadang kecewa karena ketika masyarakat datang namun belum ada petugas yang datang.... Harapan kami semoga pelayanan di balai desa di perbaiki lagi...sekaligus menjadi pembantu bagi masyarakat..

Kamis, 24 Maret 2016

Pohon Pisang Ajaib

KARANGLO KIDUL - warga desa karanglo kidul di kejutkan dengan kemunculan pohon pisang aneh.
dimana pohon tersebut memiliki 3 tandan dalam 1 pohon pisang,
pohon pisang tersebut adalah milik salah satu warga desa karanglo kidul jambon ponorogo, yang tidak kami temui ketika kita berkunjung ke lokasi.
www.karanglokiduljambon.blogspot.com
bagi  warga yg ingin melihat silakan langsung datang ke lokasi pekarangannya tepatnya di depan balai desa karanglo kidul.
Karena tergolong langkah sehingga banyak orang yang menyempatkan waktu hanya sekedar untuk melihat keagungan Tuhan itu.

Rabu, 09 Maret 2016

Peran Pemuda dalam Masyarakat



PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan betapa tidak, peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan.
Sejarah telah mencatat kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal waktu yang selalu berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi taruhannya. Indonesia merdeka berkat pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang seperti Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Bung Tomo dan lain-lain dengan penuh semangat perjuangan.
Satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa merupakan sumpah pemuda yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Begitu kompaknya pemuda Indonesia pada waktu itu, dan apakah semangat pemuda sekarang sudah mulai redup, seolah dalam kacamata negara dan masyarakat seolah-olah atau kesannya pemuda sekarang malu untuk mewarisi semangat nasionalisime. Hal tersebut di pengaruhi oleh Globalisasi yang penuh dengan tren.
Bung Hatta & Syahrir seandainya mereka masih hidup pasti mereka menangis melihat semangat nasionalisme pemuda Indonesia sekarang yang selalu mementingkan kesenangan dan selalu mementikan diri sendiri.
Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu.
Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.
Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara.
Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.
jadi intinya peran pemuda sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan, banyak pemuda sekarang yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar padahal dari pemuda lah timbul semangat-semangat yang dapat membuat sebuah bangsa menjadi besar. Berkurangnya rasa sosialisasi di masyakat juga tidak lepas dari kecanggihan teknologi sekarang yang semuanya serba instant, mudah dan cepat tanpa harus bersusah payah. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya masih ada pemuda-pemuda yang mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat seperti menjadi panitia-panitia dalam keagamaan, sosial, perayaan dan semacamnya.
Peran pemuda dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengadakan acara-acara atau kumpul untuk para pemudanya agar lebih bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar. Semoga cita-cita dan perjuangan para pahlawan dahulu untuk memerdekakan bangsa ini dapat terwujud dengan pemudanya yang turut berperan aktif dalam masyarakat.





sumber: http://acepwahyuhermawan79.blog.com/peran-pemuda-dalam-masyarakat/

Rabu, 02 Maret 2016

Kondisi Geografis WilayahKec Jambon Kab Ponorogo


Wilayah kecamatan Jambon terletak disebelah barat pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Luas wilayah Kecamatan Jambon adalah 57,48 km2, dengan batas-batasnya yaitu sebelah utara adalah Kecamatan Sampung, sebelah timur Kecamatan Kauman, sebelah selatan Kabupaten Pacitan dan sebelah barat adalah Kecamatan Badegan.
Dilihat menurut topografinya, sebagian besar wilayah Kecamatan Jambon berada pada daerah dataran dengan ketinggian rata-rata 137 meter diatas permukaan air laut. Selama tahun 2014 di Kecamatan Jambon tercatat memiliki jumlah hari hujan mencapai 45 hari. Jumlah curah hujan terbesar terjadi pada bulan Desember yang mencapai 263 mm.
Dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Jambon yang mempunyai wilayah terluas adalah Desa Krebet dengan luas wilayah 13,96 km2 atau sekitar 24,29 persen. Sedangkan yang mempunyai wilayah terkecil adalah Desa Srandil dengan luas wilayah 0,71 km2 atau sekitar 1,24 persen dari luas wilayah Kecamatan Jambon. Menurut statusnya, seluruh wilayah administrasi di bawah kecamatan ini berstatus desa. Jika ditinjau dari jarak desa ke ibukota kecamatan, desa yang terjauh adalah Desa Jonggol yaitu sekitar 10 km, sedangkan yang terdekat adalah Desa Jambon, dimana lokasi kantor kecamatan berada.