KIMKKJ.or.id - KELOMPOK Informasi Masyarakat (KIM) Karanglo Kidul Jurnalis, Kecamatan Jambon, berhasil meraih juara ketiga Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) 2018 Grup D yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur di halaman Mangrove Information Center, Winorejo, Surabaya, Senin (20/8/2018).
Pada LCCK penyisihan grup ini, KIM dari Ponorogo harus berkompetisi dengan KIM Kota Madiun, Kabupaten Blitar dan Kota Batu. Mereka adalah bagian dari 16 besar KIM di Jawa Timur yang lolos seleksi sebelumnya. Di antaranya adalah seleksai administratif. Ada pula seleksi secara online. Ke-16 besar tersebut terbagi dalam empat grup yaitu grup A, B, C dan D
Terdapat empat babak yang harus dilalui oleh para kontestan LCCK. Yaitu presentasi media online, presentasi literasi, babak cerdik cermat dan komunikasi langsung dalam bentuk fragmen bertema “Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat”. Dari masing-masing babak, perolehan skor saling kejar-mengejar. Perbedaan skor sangat tipis dan kadang saling menyusul.
Di akhir penilaian diketahui, KIM Karanglo Kidul Jurnalis meraih posisi ketiga. Posisi kedua diduduki KIM dari Kabupaten Blitar dan posisi pertama KIM dari Kota Madiun. Pemegang posisi pertama di grup A, B, C dan D akan dikirim ke grandfinal LCCK di Pekan KIM 2019 mendatang.
Ketua Panitia LCCK 2018, yang juga Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Jatim Ambar Sulistyorini mengatakan, LCCK merupakan upaya pembinaan berjenjang terhadap lembaga yang berasal dan untuk warga ini agar lebih baik.
“Pembinaan KIM melalui kompetisi menjadi penting karena lebih efektif mengingat KIM di Jawa Timur adalah yang paling banyak dibanding provinsi-provinsi lain di Indonesia. Sehingga diperlukan pembinaan berjenjang dengan cara LCCK. Dengan kompetisi pula, diseminasi informasi terkait program pemerintah dalam pembangunan di daerah masing-masing,” ujar Ambar di sela acara.
Ketua KIM Karanglo Kidul Jurnalis Hadi Kurniawan menyatakan cukup senang menjadi delegasi dari Ponorogo di LCCK 2018 ini. Meski hasilnya belum memuaskan namun akan menjadi lecutan tersendiri bagi KIM untuk berkarya lebih baik dan terus berbenah diri.
“Seru sekali. Ya tetap belum puas karena hanya juara III. Tapi ini akan jadi evaluasi buat kami supaya ke depan bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya. Selain mendapat trofi, mereka juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp4 juta.
